--But, I love him too--
Tittle: But, I love
him too||Author: ptha ||Cast: Nam JiYeon(OC), Park Chanyeol(EXO), Lee
HyoMin(OC)||Genre:Romance, triangle luv, sad|| Disclaimer: Cast diatas milik
keluarga nya masing" tapi chanyeol juga milik author yaa:3
Happy Reading~
***
'Gwenchana, asal
kamu bahagia aku pun akan bahagia'
--Lee HyoMin--
***
Author POV
Padahal pagi ini
masih jam 07.30 tetapi anak-anak sma di salah satu sekolah Seoul sudah
berhamburan masuk ke kelas nya masing-masing, alasan para siswa-siswa itu
terburu buru adalah pasti mereka ingin mencontek pekerjaan temannya lah, belum
mengerjakan pr lah, dan banyak alasan yang dilontarkan para siswa di sekolah
ini. Salah satu nya siswa di kelas XI-12. Nam JiYeon, gadis berambut pirang itu
sekarang sedang menyalin pekerjaan rumah temannya, tidak tidak ia bukan
temannya, ia adalah sahabat sehidup semati nya, Lee HyoMin. Setiap pagi Jiyeon
selalu saja mencatat&menyalin perkerjaan rumah Hyomin dengan berbagai
alasan contohnya, 'Aku bangun kesiangan Hyomin-ah, jadi bisakah aku meliat pr
mu?' dan, 'Hyomin-ah, karena tadi macet jadi aku belum sempat mengerjakan pr, bisa
aku lihat prmu?' dan masi banyak alasan lainnya, tetapi Hyomin tau alasan
sebenarnya Jiyeon tidak mengerjakan pr adalah MALAS!.
Krrriiiingggg~
'Selamat pagi anak-anak' Sapa Kim.Songsaenim membawa
buku-buku tebal nya lalu berdiri didepan papantulis, "Pagi" Jawab
siswa kelas XI-12 serempak, seperti biasa saat Kim.Songsaenim masuk siswa-siswa
itu langsung memasang wajah malas akan tetapi wajah malas mereka pagi ini
hilang dengan adanya namja tinggi nan tampan mengikuti Kim.Songsaenim dari
belakang.
"Anak-anak,
maaf saya tidak memberitahu kalian sebelumnya bila hari ini kelas kita akan
kedatangan murid baru, aahh silahkan perkenalkan dirimu" Ucap
Kim.Songsaenim sangat ramah, 'Kim.Songsaenim bagaikan malaikat didepan anak
baru tetapi bagaikan evil didepan kita semua' Bisik salah satu anak kepada
Hyomin, Hyomin hanya tertawa menanggapinya.
"Annyeong, Park Chanyeol imnida, aku pindahan dari Tokyo dan aku
harap kita bisa menjadi teman baik" Namja bernama Chanyeol itu
membungkukan badannya, "Chanyeol-ah,
kau bisa duduk di barisan kedua itu" Ucap Kim.Songsaenim menunjukkan
salahsatu bangku didepan Hyomin yang kebetulan sedang kosong. SKIP,,,
Krrriiiinnnggggg~
"Hyomin-ah kau mau ke kantin?" Tanya Jiyeon
mengagetkan Hyomin yang daritadi menatap punggung chanyeol, "Huh? Ahh
kajja" Jawab Hyomin menarik tangan Jiyeon dan cepat keluar kelas.
"Waeyo
Hyomin? Kau daritadi tidak fokus selama pelajaran, kau memperhatikan Chanyeol
terus, kenapa? kau menyukainya ya?" Ucap Jiyeon sambil terus memakan makanannya,
"Sepertinya iya" Jawaban Hyomin membuat Jiyeon hampir tersedak,
"NEE?? KAU MENYUKAINYA?? WAAHH DAEBAKKK!! HYOMIN KECILKU SEDANG JATUH
CINTAAA" Teriak Jiyeon yang didengar oleh semua yang ada dikantin termasuk
Chanyeol, "Yaakk! Kau gila? Dia ada disini" Amuk Hyomin menutup mulut
Jiyeon, "Mianhae" Ucap Jiyeon sedikit tertawa
3 hari...
4 hari...
7 hari...
Sudah seminggu
Hyomin memulai pendekatan nya pada Chanyeol tetapi ya begitu, Chanyeol tetap
cuek namun terkadang ia mengbrol pada Hyomin, sekarang sudah pukul 17.00KST
Jiyeon belum pulang dari sekolah nya dengan alasan ada kerja kelompok,
"Huuuffttt akhirnya selesai" Keluh Jiyeon pada dirinya sendiri, ia
sedang mengerjakan skripsi nya untuk besok. "Apakah aku benar-benar sendirian
disekolah ini sekarang?" Tanya Jiyeon kepada dirinya sendiri. Gila. Jiyeon
terkekeh, 'Seperti nya aku memang sudah gila' ,
Saat Jiyeon hendak
merapihkan buku-bukunya terdengar suara hentakkan kaki seseorang, Jiyeon
penasaran siapa yang datang dan tiba-tiba orang itu memasuki pintu kelas dengan
senyum di wajah nya, yang menurut Jiyeon idiot. “Kau?” Jiyeon
tersentak kaget siapa yang berada di depan pintu kelas, “Kau kaget? Harus nya
aku yang kaget mengapa kau masih disini” Ucap orang itu yang ternyata adalah
Chanyeol.
Akhir nya Jiyeon
dan Chanyeol memutuskan untuk pulang bersama karena Chanyeol bilang rumahnya
dan rumah Jiyeon searah,
SKIP-
“Rumah mu jauh
dari halte ini tidak?” Tanya Chanyeol sesudah sampai di halte bus dekat rumah
mereka, “Ne, sekitar 10menit-an” Jawab Jiyeon dengan wajah yang tak yakin ia
bisa pulang sendirian malam-malam seperti ini, “Kajja” Ajak Chanyeol yang
tiba-tiba merangkul bahu Jiyeon lalu berjalan menuju arah rumah Jiyeon, ‘Geundae, dari mana ia tahu arah rumahku?’ Batin
Jiyeon.
5 Menit…
“Gwenchana? Kau
tidak apa? Disini lumayan gelap” Tanya Chanyeol memegang kedua pipi Jiyeon.
Sungguh hal ini membuat pipi Jiyeon menjadi
merah, semoga saja Chanyeol tidak melihat ini karena ini sungguh memalukan.
“Nan Gwenchana” Jawab Jiyeon disusul senyuman manis Chanyeol,
Bersambung....
Taaddaaa~~
Semoga suka yehet, sabar yaa nunggu Chapter 2 nyaa:) Mian typo bertebaran, dan terlalu pendek.
Author pamit dulu /lari ama chanyeol/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar